KKN Desa Tenggiring


  Latar Belakang
Pembangunan di Indonesia ditujukan ke semua bidang, tidak terkecuali bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kelembagaan, dan pemberdayaan lingkungan. Hal ini belum mampu dipenuhi oleh pemerintah secara optimal, dikarenakan kurangnya keikutsertaan fungsi keluarga sebagai pendidikan dasar bagi masing-masing individu.  Pembangunan pada lima bidang tadi  sangat berpengaruh dalam membangun masyarakat Indonesia. Kesehatan tiap manusia Indonesia menunjang kemajuan bangsa di berbagai bidang. Peran serta dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan kelima bidang tersebut, termasuk oleh pihak akademisi termasuk mahasiswa.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan di bidang kelembagaan, kesehatan, pendidikan,  ekonomi serta, pemberdayaan lingkungan. Peran serta tersebut bukan hanya dilakukan oleh mahasiswanya saja, namun juga masyarakat di sekitar kampus ataupun masyarakat luas. Salah satu bentuk peran serta aktif tersebut adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG dan dilaksanakan oleh mahasiswa UNTAG yang dilaksanakan di Kecamatan Sambeng,Kabupaten Lamongan.
Kecamatan Sambeng sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Lamongan secara demografis memiliki banyak potensi, diantaranya bidang peternakan sapi, perikanan, pertanian dan kewirausahaan yang dapat dioptimalkan dalam usaha untuk pembangunan desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut. Namun, pada kenyataan yang diperoleh di lapangan, berbagai potensi tersebut selama ini belum dapat dioptimalkan dengan baik oleh masyarakat terkait. Untuk mendukung hal tersebut, perlu juga dilakukan peningkatan di bidang kesehatan dan pendidikan sebagai dasar terbentuknya sumber daya manusia yang berpotensi agar tercipta sumber daya masyarakat yang lebih baik. Pelaksanaan KKN diperlukan  karena dinilai pembangunan bidang kelembagaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi serta pemberdayaan lingkungan di kawasan tersebut belum optimal.
Disisi lain hal ini didukung sumber daya manusia yang cukup memadai, namun jika dilihat kembali bahwa grafik tersebut menunjukkan kesenjangan dalam hal pendidikan dan sarana prasarana kesehatan. Masih kurang lengkapnya sumber daya yang menjadi penting dikalangan masyarakat desa, namun tidak menghambat warga untuk mencari pendidikan. Pemahaman agama yang cukup religius memberikan nilai tersendiri di desa Tenggiring ini.
Berdasarkan permasalahan di atas, dilaksanakanlah program oleh tim Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Desa Tenggiring Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota masyarakat
Dengan demikian, kemajauan desa Tenggiring bukan merupakan tanggung jawab kelompok kami semata, namun masih sangat mengharapkan banyak bantuan dari pihak-pihak lain yang memang sekiranya peduli terhadap kemajuan bangsa ini. Dari yang terkecil, memberi perubahan untuk memajukan sumber daya dan potensi-potensi yang ada.


Maksud dan Tujuan
Mahasiswa
Bagi Masyarakat
ü Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa;
ü Melakukan alih informasi, teknologi, dan sains dari mahasiswa kepada masyarakat;
ü Meningkatkan kerjasama antara Untag Surabaya, pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat;
ü Mengembangkan efektivitas fungsi dan peran kelembagaan;
ü Memacu masyarakat dengan menumbuh-kembangkan motivasi pembangunan secara mandiri.
ü Memperoleh bantuan pemikiran;
ü Memperoleh bantuan kader pembangunan (Karang Taruna);
ü Mendapat kesempatan belajar;
ü Memperoleh pengalaman;
ü Mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan (rumah baca dan pengadaan internet atau wifi)


IV.                Analisis Kondisi Lingkungan
a.        Sumber Daya Alam
1.         Geografis
·      Letak berada di kabupaten Lamongan yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Gresik.
·      Memiliki 2 dusun yang terdiri dari dusun Sidodadi dan Tenggiring

2.         Keadaan tanah, luas penggunaan tanah dan keadaan air
·      Cukup luas dan padat penduduk, sehingga ada beberapa jalan utama yang rusak dan mengganggu perjalanan.
·      Keadaan air bersih yang berasal dari Sumur Bor, daanau,Sungai Besar

3.         Keadaan Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan
·      Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani Padi dan tembakau.
·      Hasil dari tanaman pangan lainnya yaitu singkong, kacang tanah, jagung, talas.

4.         Keadaan Peternakan/Perikanan
·      Memiliki hasil peternakan yang di dominasi oleh ayam dan sapi,
·      Hasil perikanan atau tambaknya lele,

b.      Sumber Daya Manusia
1.         Kependudukan
-       Jumlah kepala keluarga                   : 499 Kepala Keluarga
Dusun Tenggiring  : 344 KK
Dusun Sidodadi     : 155 KK
-       Jumlah laki-laki keseluruhan           : 1893 orang
-       Jumlah perempuan keseluruhan      : 958 orang
-       Total penduduk desa Tenggiring    : 935 orang

2.         Sarana/Prasarana Sosial Ekonomi
a.    Sarana/Prasarana Pendidikan
-            TK/RA            : 2
-            SD                   : 1
-            MI                    : 1
-            SLTP               : -
-            SMA                : -
                                             
b.   Sarana/Prasarana Peribadatan
-          Masjid             : 1
-          Surau/Langgar : 7

c.    Sarana/Prasarana Kesenian, Olahraga dan Kepemudaan
-          Lapangan
-          Karang Taruna

d.   Sarana/Prasarana Kesehatan, KB, Peranan Wanita
-          Praktek Bidan  : 1
-          Polin desa        : 1
-          Posyandu         : 1

e.       Sarana/Prasarana Transpotasi, Komunikasi, Informasi
-          Sarana transportasi       : Motor dan Mobil
-          Komunikasi                 : Sudah terjangkau
                                    Informasi                     : Sudah terjangkau jaringan internetanalisis

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • KKN UNTAG © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes